+ -

Pages

Kesulitan atau Kemudahan

check
"Kesulitan atau Kemudahan"
Jangan perdulikan dimana kita ditempatkan, pada kesulitan atau kemudahan. Sesungguhnya kewajiban terhadap-Nya dalam kesulitan adalah ridho, sedangkan dalam kemudahan adalah syukur. 

Apalah artinya jika kemudahan itu hanya didapat dengan cara yang buruk. Ketika kesempitan sampai pada puncaknya maka saat itulah datang kelapangan dan ketika musibah telah menyempitkan tenggorokan maka saat itulah datang kemudahan. (Ali bin Abi Thalib r.a) 

Rasulullah Saw bersabda: Barangsiapa mendapat nikmat, hendaknya ia memuji (bersyukur) kepada Allah, barangsiapa merasakan rezekinya datang terlambat, hendaknya ia meminta ampun kepada Allah, barangsiapa merasa duka cita karena sesuatu perkara, hendaklah ia mengucapkan: 
"Tiada Daya Dan Tiada Kekuatan Kecuali Dengan Pertolongan Allah" [HR. Ali KW] 

Rasulullah Saw bersabda: Tanda orang munafik ada tiga, yaitu apabila berbicara dusta, berjanji ingkar, dipercaya khianat [HR. Syaikhan] 

Dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhoi bagimu kesyukuranmu itu [39:Az Zumar:7] 

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, (*)sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (*)maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, (*)dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap [94:Alam Nasyrah:5~8] 

 Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya [02:Al Baqarah:286] 

Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka dihari ini karena kesabaran mereka, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang [23:Al Mu’minuun:111] 

Setelah lapar ada kenyang, setelah haus ada kepuasan, setelah sakit ada kesembuhan, dalam kesesatan akan datang petunjuk, dalam kesulitan akan ada kemudahan, dalam kegelapan akan terang benderang, Setiap tangisan akan berujung dengan senyuman, ketakutan akan berakhir dengan rasa aman, dan kegelisahan akan sirna oleh kedamaian.

"Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya"(05:Al Maaidah:52). 

Sampaikan kabar kepada kegelapan malam, bahwa sang fajar pasti datang mengusirnya dari puncak-puncak gunung, dari dasar-dasar lembah, kepada orang yang dilanda kesulitan bahwa pertolongan akan datang secepat kelebatan cahaya dan kerdipan mata, kepada orang yang tertindas bahwa kelembutan dan dekapan hangat akan segera datang. 

Mereka yang terperangkap pada kondisi yang sangat kelam umumnya hanya akan merasakan kesusahan, kesengsaraan dan keputus asaan dalam hidup. Itu karena mereka hanya menatap dinding-dinding kamar, pintu-pintu rumah mereka saja. 

Padahal, mereka seharusnya menembuskan pandangan sampai ke belakang tabir dan berpikir labih jauh tentang hal-hal yang berada diluar pagar rumah mereka. Maka, jangan pernah merasa terhimpit, karena setiap keadaan pasti berubah seperti layaknya awan yang bergeser. 

Dan sebaik-baik ibadah adalah menanti kemudahan dengan sabar. Betapapun, hari demi hari akan terus bergulir, tahun demi tahun akan selalu berganti, malam demi malam silih berganti. Meskipun demikian, Sang Maha Pencipta tidak akan dan pernah berubah dengan sifat-sifat-Nya yang sempurna, Dan Allah akan menciptakan sesuatu yang baru yaitu kemudahan-kemudahan dibalik segala kesulitan. Jangan resah dengan musibah-musibah yang menimpa dan jangan mengeluh dengan kegetiran-kegetiran yang datang bertubi-tubi. 

"Sesungguhnya Allah jika mencintai suatu kaum maka Dia akan mendatangkan cobaan kepada mereka dan barangsiapa yang rela dengan ujian itu maka dia akan memperoleh kerelaan-Nya, dan barangsiapa membencinya maka dia akan memperoleh kebencian-Nya"(Al Hadits). (`Aidh Al-Qarni) 

Jangan menyesali apa yang menimpa diri kita didunia, karena dunia telah ditetapkan sebagai tempat ujian/cobaan yang berupa kerisauan, kesulitan dan bencana. Maka sudah selayaknya dunia menyambut manusia dengan kerisauan, kesulitan dan bencana. 

Dan tanda lulusnya seorang hamba dari ujian/cobaan Allah ialah menyerahnya seseorang kepada-Nya sebelum perbuatan itu dimulai. (Pustaka) Kesulitan bukan berarti kita sudahi dengan berputus asa. Pastikan bahwa kita akan mengenal diri kita lebih baik dan mengenal kemampuan kita lebih maksimal didalam menghadapi kesulitan. Dan jangan melakukan sesuatu tanpa ilmu dan tanpa tahu kebenaran. (Pustaka) 

Orang-orang beriman, Jika mereka ditimpa kesulitan maka kendaraannya adalah sabar. jika mereka diberi nikmat kendaraannya adalah syukur. Jika mereka mengingat hukum-hukum Allah maka kendaraannya adalah ridho. Jika hawa nafsu mengajak pada suatu keburukan maka kendaraan mereka adalah umur, karena sisa umur lebih sedikit daripada yang telah berlalu. (Pustaka) 

Sesungguhnya alam semesta berada di bawah kuasa dan kendali Allah Ta’ala. Semuanya patuh kepada ketetapan dan kehendak-Nya. Tidak ada yang bisa bergerak atau bertingkah laku kecuali dengan daya, kekuatan, kehendak, dan izin-Nya. Apa yang Dia kehendaki pasti terjadi. Sebaliknya, yang tidak dikehendaki-Nya tidak akan pernah terjadi. 

Allah Mahakuasa melakukan apa saja. Dia mampu menjadikan segala kemudahan menjadi sesuatu yang sulit, juga sesuatu yang sulit menjadi mudah. Tidak ada yang susah bagi-Nya, karena Dia Mahakuasa atas segala-galanya. Karenanya ketika menghadapi kesulitan dan berbagai cobaan hidup kita tidak boleh putus asa. Masih ada Allah yang bisa kita minta dan mohon pertolongan-Nya. 

"Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan apabila Engkau berkehendak, Engkau akan menjadikan kesusahan menjadi kemudahan."
"Wahai Yang Maha Hidup Kekal, Yang terus menerus mengurus ( mahluk-Nya ), hanya dengan rahmat-Mu saja, saya meminta pertolongan."...

check
jika menurut anda catatan ini bermanfaat silahkanlah sebarkanlah semoga menjadi amal kebaikan bagi kita semua
5 Jadi Lebih Baik: Kesulitan atau Kemudahan "Kesulitan atau Kemudahan" Jangan perdulikan dimana kita ditempatkan, pada kesulitan atau kemudahan. Sesungguhnya kewajiba...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

< >